Tanaman Tembakau di jember




sekarang tanaman tembakau di jember belum cukup maju,mungkin di karenakan harga tembakau di jember yang masih ketiggalan tidaksesuai dengan kebutuhan petani tembakau,
belum lagi adanya cuaca yang tidak bisa di prediksi oleh para petani.
, petani menanam tembakau pada akhir bulan April dan awal Mei, karena diprediksi pada bulan tersebut sudah memasuki musim kemarau.

"Ternyata prediksi petani salah, karena pada bulan tersebut masih turun hujan yang cukup deras di kabupaten setempat," ungkap salah satu petani yang kami temui di kec ambulu.
"Biasanya petani yang memiliki modal pas-pasan tidak akan menambal sulam tanaman tembakau yang rusak, namun petani yang memiliki modal yang cukup akan menambal sulam supaya tidak merugi," katanya.

Ia menjelaskan, 3.000 ha tanaman tembakau yang rusak tersebar di Kecamatan Pakusari, Sumbersari, Mumbulsari, Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe, Mayang, Silo, Tempurejo, Arjasa, Wuluhan dan Ambulu

Semua petani tembakau naus mengeluhkan tanamannya yang rusak dan dipastikan merugi ratusan jutaan rupiah, katanya menuturkan.

Setiap ha lahan tembakau milik petani, kata dia, tidak sepenuhnya rusak, namun beberapa baris tanaman tembakau rusak karena hujan.

Potensi Jember di bidang tembakau dan pengolahan hasil tembakau cukup besar, bahkan sampai saat ini Jember adalah penyuplai 30 persen tembakau untuk pabrik rokok di Indonesia.Apalagi yang belum di ekspor hampir mencapai 40 persen,

0 comments

Posting Komentar

 
|  ** petani jember **. Blogger Template By naksinyo Powered by naksinyo